I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pendidikan
merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat penting. Melalui pendidikan
kualitas suatu negara dapat diketahui. Pendidikan mampu menunjukkan maju
tidaknya suatu negara. Oleh karena itu, setiap negara selalu berupaya memajukan
pendidikan di negara masing-masing.
Negara
indonesia, membuat suatu standar yang mengatkan bahwa pendidikan yang baik,
adalah pendidikan yang mempunyai sistem yang jelas, terstruktur dan mengacu
pada delapan standar pendidikan. Salah satu standar pendidikan yang dapat
meningkatkan mutu pendidikan adalah standar isi, yang berkaitan dengan
kurikulum dan menjelaskan secara lengkap standar-standar yang harus dicapai
oleh masing-masing matapelajaran di tingkat tertentu.
Indonesia
merupakan negara berkembang yang selalu mengusahakan peningkatan-peningkatan di
bidang pendidikan, sama halnya dengan negara berkembang lainnya seperti Cekoslovakia atau yang biasa dikenal dengan
sebutan negara Ceko. Ternyata, terdapat perbedaan antara standar isi suatu pendidikan
di negara Indonesia dan Ceko. Dalam mengusahakan peningkatan tersebut yang sesuai
dengan standar isi pendidikan, sebagai salah satu contoh untuk matapelajaran Ekonomi,
di negara Indonesia di khususkan untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas X, dan
XI, XII Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), serta
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sedangkan, pada tingkat Sekolah Menengah
Pertama (SMP) matapelajaran Ekonomi digabung menjado IPS terpadu, berbeda
dengan negara Ceko, yang menempatkan mata pelajaran ekonomi dimulai dari usia 3
tahun sampai dengan 19 tahun.
Dari
uraiang diatas, maka usaha untuk meningkatkan suatu pendidikan mempunyai cara
yang berbeda-beda, tergantung standar pendidikan, UU dan pemerintah negara masing-masing. Oleh karena itu, penulis
melakukan penulisan makalah dengan judul Perbedaan Standar Isi Pendidikan untuk
Mata Pelajaran Ekonomi di Negara Indonesia dengan Negara Ceko.
B. Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah pada makalah ini adalah “Bagaiamana perbedaan standar isi
pendidikan untuk mata pelajaran Ekonomi yang diterapkan di Negara Indonesia
dengan Negara Ceko”?.
C. Tujuan
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui perbedaan standar isi pendidikan untuk mata pelajaran Ekonomi yang diterapkan di
Negara Indonesia dengan Negara Ceko.
II. Pembahasan
A.
Standar
Isi Pendidikan untuk Mata Pelajaran Ekonomi di Indonesia
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan
umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri
atas:
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
c. kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
d. kelompok
mata pelajaran estetika;
e. kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan. Cakupan
setiap kelompok mata pelajaran disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
|
Kelompok Matapelajaran
|
Cakupan
|
1.
|
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
|
kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk
mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta
menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan
mandiri.
Kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan
untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta
membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan
ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan
kemandirian kerja.
|
Struktur
kurikulum SMA/MA meliputi
substansi pembelajaran yang
ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan Kelas XII.
Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran. Struktur kurikulum SMA/MA Kelas X disajikan pada
Tabel 2.
Tabel 2. Struktur Kurikulum SMA/MA
Kelas X
Komponen
|
Alokasi Waktu
|
|
Mata Pelajaran
|
Semester 1
|
Semester 2
|
Ekonomi
|
2
|
2
|
Tabel 3 . Struktur Kurikulum
SMA/MA Kelas XI dan XII program IPS
Komponen
Mata
Pelajaran
|
Alokasi Waktu
|
|||
Kelas XI
|
Kelas XII
|
|||
Smt 1
|
Smt 2
|
Smt 1
|
Smt 2
|
|
Ekonomi
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Satuan pendidikan pada semua jenis dan jenjang
pendidikan menyelenggarakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket
atau sistem kredit semester. Kedua sistem tersebut dipilih berdasarkan jenjang
dan kategori satuan pendidikan yang bersangkutan.
Satuan pendidikan
SD/MI/SDLB melaksanakan program pendidikan dengan menggunakan sistem paket.
Satuan pendidikan SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori standar
menggunakan sistem paket atau dapat menggunakan sistem kredit semester. Satuan
pendidikan SMA/MA/SMALB dan SMK/MAK kategori mandiri menggunakan sistem kredit
semester.
Tabel 4. Beban Belajar Kegiatan Tatap Muka Keseluruhan
untuk setiap Satuan
Pendidikan
Satuan Pendidikan
|
Kelas
|
Satu jam pemb. tatap muka
(menit)
|
Jumlah jam pemb. Per minggu
|
Minggu Efektif per tahun
ajaran
|
Waktu pembelajaran per tahun
|
Jumlah jam per tahun (@60
menit)
|
SMA/MA/ SMALB*)
|
X s.d. XII
|
45
|
38-39
|
34-38
|
1292-1482 jam pembelajaran
(58140 – 66690
menit)
|
969-1111,5
|
SMK/MAK
|
X s.d XII
|
45
|
36
|
38
|
1368 jam pelajaran
(61560 menit)
|
1026
(standar minimum)
|
Penyelesaian program pendidikan
dengan menggunakan sistem paket adalah enam tahun untuk SD/MI/SDLB, tiga tahun
untuk SMP/MTs/SMPLB dan SMA/MA/SMALB, dan tiga sampai dengan empat tahun untuk
SMK/MAK. Program percepatan dapat diselenggarakan untuk mengakomodasi peserta
didik yang memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa.
Sistem kredit semester adalah
sistem penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan
sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada
satuan pendidikan. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem
kredit semester dinyatakan dalam satuan kredit semester (sks). Beban belajar
satu sks meliputi satu jam pembelajaran tatap muka, satu jam penugasan
terstruktur, dan satu jam kegiatan mandiri tidak terstruktur. Panduan
tentang sistem kredit semester diuraikan secara khusus dalam dokumen
tersendiri.
Dalam rangka mewujudkan pendidikan yang bermutu
sesuai dengan tuntutan masyarakat di era global serta perkembangan IPTEK yang
telah membawa perubahan pada aspek kehidupan manusia termasuk aspek ekonomi,
maka diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas dalam arti sebagai insan
berilmu pengetahuan, berketerampilan, berbudi pekerti luhur, berakhlak mulia,
bertanggungjawab dan berupaya mencapai kesejahteraan diri serta memberikan
sumbangan terhadap keharmonisan dan kemakmuran keluarga, masyarakat, dan
negara.
Ekonomi merupakan ilmu tentang perilaku dan
tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang bervariasi, dan
berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi, dan/atau distribusi. Luasnya ilmu ekonomi dan terbatasnya
waktu yang tersedia membuat standar kompetensi dan kompetensi dasar ini
dibatasi dan difokuskan kepada fenomena empirik ekonomi yang ada disekitar
peserta didik, sehingga peserta didik dapat merekam peristiwa ekonomi yang
terjadi disekitar lingkungannya dan mengambil manfaat untuk kehidupannya yang
lebih baik.
Pembahasan manajemen difokuskan pada fungsi
manajemen badan usaha dalam kaitannya dengan perekonomian nasional. Pembahasan
fungsi manajemen juga mencakup pengembangan badan usaha termasuk koperasi.
Akuntansi difokuskan pada perilaku akuntansi jasa
dan dagang. Peserta didik dituntut memahami transaksi keuangan perusahaan jasa
dan dagang serta mencatatnya dalam suatu sistem akuntansi untuk disusun dalam
laporan keuangan. Pemahaman pencatatan ini berguna untuk memahami manajemen
keuangan perusahaan jasa dan dagang.
Mata pelajaran Ekonomi diberikan pada tingkat
pendidikan dasar sebagai bagian integral dari IPS. Pada tingkat pendidikan
menengah, ekonomi diberikan sebagai mata pelajaran tersendiri.
Ruang lingkup Mata pelajaran
Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan
masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga lingkungan
terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Perekonomian;
1. Perekonomian;
2. Ketergantungan;
3. Spesialisasi dan pembagian kerja;
4. Perkoperasian;
5. Kewirausahaan, Akuntansi dan manajemen
B. Pengertian Mata Pelajaran
Ekonomi
1. Pengertian Mata Pelajaran Ekonomi di
Negara Indonesia
UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) merupakan perwujudan dari tekad untuk
melakukan reformasi pendidikan yang sekian lama membutuhkan pembaharuan.
Didalam UU Sisdiknas Nomor 20 tahun 2003 pada pasal 1 ayat 1 menhyatakan bahwa
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat bangsa dan negara.
Program
studi IPS menekankan pada pemahaman prinsip-prinsip kemasyarakatan untuk
mendorong siswa mengembangkan potensinya dalam menciptakan kedamaian dan
kesejahteraan hidup bersama. Fokus program studi IPS pada matapelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi dan Geografi.
Menurut
Djojohadikusumo (1994) matapelajaran Ekonomi berisikan tentang perilaku dan tindakan
manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak, bervariasi dan
berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan kegiatan
produksi, konsumsi dan distribusi.
Menurut
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) tahun 2006 dengan adanya
matapelajaran ekonomi peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut:
- memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara;
- menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi;
- membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan negara;
- membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun internasional.
Jadi, Dapat disimpulkan bahwa pengetian mata pelajaran Ekonomi di Indonesia
adalah suatu bahasan yang menampilkan ilmu yang berisikan tentang
perilaku dan tindakan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang banyak,
bervariasi dan berkembang dengan sumber daya yang ada melalui pilihan-pilihan
kegiatan produksi, konsumsi dan distribusi.
2. Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi di Negara Indonesia
Tujuan pendidikan nasional yang merupakan pendidikan pada tataran
makroskopik, selanjutnya dijabarkan ke dalam tujuan institusional yaitu tujuan
pendidikan yang ingin dicapai dari setiap jenis maupun jenjang sekolah atau
satuan pendidikan tertentu.
Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2007 dikemukakan bahwa tujuan pendidikan
tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan mengacu kepada tujuan
umum pendidikan berikut:
- tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut;
- tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut;
- tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Tujuan pendidikan institusional tersebut kemudian dijabarkan lagi ke dalam
tujuan kurikuler; yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata
pelajaran yang dikembangkan di setiap sekolah atau satuan pendidikan.
Berikut ini disampaikan beberapa contoh tujuan
kurikuler yang berkaitan dengan pembelajaran ekonomi, sebagaimana diisyaratkan
dalam Permendiknas No. 23 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
:
a.
Tujuan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di
SMP/MTS
Adapun tujuan mata pelajaran IPS di SMP/ MTS yaitu:
1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya;
2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan
kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam
kehidupan sosial;
3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai
sosial dan kemanusiaan;
4) memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan
berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan
global.
b.
Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi di SMA
Adapun tujuan mata pelajaran ekonomi di SMA yaitu:
1) memahami sejumlah konsep ekonomi untuk mengkaitkan
peristiwa dan masalah ekonomi dengan kehidupan sehari-hari, terutama yang
terjadi dilingkungan individu, rumah tangga, masyarakat, dan negara;
2) menampilkan sikap ingin tahu terhadap sejumlah konsep
ekonomi yang diperlukan untuk mendalami ilmu ekonomi;
3) membentuk sikap bijak, rasional dan bertanggungjawab
dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan ilmu ekonomi, manajemen, dan
akuntansi yang bermanfaat bagi diri sendiri, rumah tangga, masyarakat, dan
negara;
4) membuat keputusan yang bertanggungjawab mengenai
nilai-nilai sosial ekonomi dalam masyarakat yang majemuk, baik dalam skala
nasional maupun internasional.
c.
Tujuan Mata Pelajaran Kewirausahaan pada SMK/MAK
Adapun tujuan Mata Pelajaran Kewirausahaan pada
SMK/MAK yaitu:
1) memahami dunia usaha dalam kehidupan sehari-hari,
terutama yang terjadi di lingkungan masyarakat;
2) berwirausaha dalam bidangnya;
3) menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya;
4) mengaktualisasikan sikap dan perilaku wirausaha.
d.
Tujuan Mata Pelajaran IPS di SMK/MAK
Adapun tujuan Mata Pelajaran IPS di SMK/MAK yaitu:
1) memahami konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan
masyarakat dan lingkungannya;
2) berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial;
3) berkomitmen terhadap nilai-nilai sosial dan
kemanusiaan;
4) berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam
masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.
Tujuan-tujuan pendidikan mulai dari pendidikan
nasional sampai dengan tujuan mata pelajaran masih bersifat abstrak dan
konseptual, oleh karena itu perlu dioperasionalkan dan dijabarkan lebih lanjut
dalam bentuk tujuan pembelajaran. Tujuan pembelajaran merupakan tujuan
pendidikan yang lebih operasional, yang hendak dicapai dari setiap kegiatan
pembelajaran dari setiap mata pelajaran.
3.
Mata Pelajaran Ekonomi yang Diterapkan di Indonesia
Konsep IPS, yaitu: (1) interaksi, (2) saling ketergantungan,
(3) kesinambungan dan perubahan, (4) keragaman/kesamaan/perbedaan, (5) konflik
dan konsesus, (6) pola (patron), (7) tempat, (8) kekuasaan (power),
(9) nilai kepercayaan, (10) keadilan dan pemerataan, (11) kelangkaan (scarcity),
(12) kekhususan, (13) budaya (culture), dan (14) nasionalisme.
Mengenai tujuan ilmu pengetahuan sosial, para ahli
sering mengaitkanrnya dengan berbagai sudut kepentingan dan penekanan dari
program pendidikan tersebut, Gross (1978) menyebutkan bahwa tujuan pendidikan
IPS adalah untuk mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang baik
dalam kehidupannya di masyarakat, secara tegas ia mengatakan “to prepare
students to be well functioning citizens in a democratic society”. Tujuan
lain dari pendidikan IPS adalah untuk mengembangkan kemampuan peserta
didik menggunakan penalaran dalam mengambil keputusan setiap persoalan yang
dihadapinya Ilmu pengetahuan sosial juga
membahas hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Lingkungan masyarakat
dimana anak didik tumbuh dan berkembang sebagai bagian dari masyarakat,
dihadapkan pada berbagai permasalahan yang ada dan terjadi di lingkungan
sekitarnya. Pendidikan IPS berusaha membantu peserta didik dalam memecahkan
permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan
memahami lingkungan sosial masyarakatnya (Kosasih, 2004).
Pola pembelajaran pendidikan IPS menekankan pada unsur
pendidikan dan pembekalan pada peserta didik. Penekanan pembelajarannya bukan
sebatas pada upaya mencecoki atau menjejali peserta didik dengan sejumlah
konsep yang bersifat hafalan belaka, melainkan terletak pada upaya agar mereka
mampu menjadikan apa yang tekag dipelajarinya sebagai bekal dalam memahami dan
ikut serta dalam melakoni kehidupan masyarakat lingkungannya, serta sebagai
bekal bagi dirinya untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Di sinilah sebenarnya penekanan misi dari pendidikan IPS. Oleh karena itu,
rancangan pembelajaran guru hendaknya diarahkan dan difokuskan sesuai dengan
kondisi dan perkembangan potensi siswa agar pembelajaran yang dilakukan
benar-benar berguna dan bermanfaat bagi siswa (Kosasih, 2004).
Karakteristik mata pembelajaran IPS berbeda dengan disiplin
ilmu lain yang bersifat monolitik. Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan
integrasi dari berbagai disiplin ilmu-ilmu sosial seperti: sosiologi, sejarah,
geografi, ekonomi, politik, hukum, dan budaya. Rumusan Ilmu Pengetahuan Sosial
berdasarkan realitas dan fenomena sosial melalui pendekatan interdisipliner. Ilmu
ekonomi tergolong ke dalam ilmu-ilmu tentang kebijakan pada aktivitas-aktivitas
yang berkenaan dengan pembuatan keputusan.
Topik yang dipelajari pada kelas X yaitu kebutuhan, Lembaga
moneter dan non moneter, Pasar, Permintaan, Penawaran, Indeks Harga dan Ekonomi
mikro Ekonomi Makro. Sedangkan, pada kelas XI mempelajari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN) , Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan Siklus akuntansi
perusahaan jasa, lain halnya pada kelas XII, materi yang dipelajari Siklus
Akuntansi Perusahaan dagang, Manajemen, Badan Usaha, Koperasi dan Wirausaha.
Topik yang
ada pada mata pelajaran ekonomi tingkat SMA hanya disampaikan sesuai dengan
buku acuan yang ada, dan tergantung kepada guru yang akan menyampaikan materi
akan menggunakan media atau tidak, belum terdapat aturan yang mewajibkan bahwa mata
pelajaran ekonomi untuk melakukan aplikasi langsung di lapangan.
C.
Standar
Isi Pendidikan untuk Matapelajaran Ekonomi di Ceko
1. Sejarah Negara Ceko
Republik Ceko muncul ketika Ceko
dan Slovakia Republik Federal memisahkan diri menjadi dua negara pada Januari
1993. Ini adalah negara maju kecil dengan tradisi industri yang kaya dan sangat
panjang tradisi status pendidikan tinggi dalam strata luas dari populasi.
Sejak 1989 itu telah berfungsi pada
prinsip-prinsip ekonomi pasar dan pluralitas partai politik. Pada tahun 1995
Republik Ceko menjadi anggota OECD, dan pada tahun 2004 menjadi anggota dari
Uni Eropa dan memimpin pada tahun 2009. Republik Ceko adalah negara demokrasi
parlementer dengan Presiden dipilih oleh Parlemen, yang menjalankan kekuasaan
legislatif. Parlemen ini dibagi menjadi dua Chambers, sebuah Majelis Perwakilan
dan Senat. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Pemerintah Nasional. Bidang
pendidikan, di Ceko dibawah naungan Departemen Pendidikan, Pemuda dan Olahraga.
2. Kurikulum yang Digunakan di Negara Ceko
Negara Ceko menekankan
matapelajaran ekonomi pada saat anak berusia 3 tahun sampai dengan 19 tahun.
Hal tersebut dengan maksud agar membentuk manusia-manusia yang mempunyai jiwa
wirausaha, sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru. Kemudian, kurikulum
IPS (ekonomi) mewajibkan peserta didik untuk mengikuti kursus-kursus yang
berkaitan dengan kompetensi wirausaha. Setelah peserta didik lulus untuk setia
jenjang pendidikan, maka diwajibkan untuk membuat sebuah hasil karya berupa
produk yaitu hasil kerjasama dengan perusahaan ataupun stake holder lainnya. Peserta didik yang telah dinyatakan lulus
maka akan menerima sertifikat magang dan kursus sebagai bukti kualifikasi
profesional yang relevan.
Tabel 5. Kurikulum yang Digunakan untuk Matapelajaran
Ekonomi
di Negara Ceko
NO
|
Jenjang Pendidikan
|
||
SD
|
SMP
|
SMA/SMK
|
|
1
|
Bekerja dengan Bahan
Kecil. Contoh: Diwajibkan untuk berjualan dirumah dengan pengawasan dari
orang tua. Hal ini berkaitan dengan kegiatan ekonomi yaitu konsumsi, produksi
dan distribusi.
|
Materi
Dunia Kerja
CONTOH:
Siswa diwajibkan magang
dan kursus dibidang wirausaha, agar mampu menilai peluang dalam memilih karir
dan formasi profesianal dan meggunakan
menggunakan spesialisasi informasi dan konsultasi untuk memilih
pendidikan yang tepat. Serta dapat membuktikan, situasi, untuk menampilkan
diri ketika memasuki pasar tenaga kerja.
|
Materi
Pasar tenaga kerja
(pekerjaan, karakter
dan jenis pekerjaan, persyaratan kualifiukasi, karakteristik pribadi dan
kesehatan, kesetaraan peluang dalam pasar tenaga kerja)
CONTOH:
Siswa diwajibkan magang
dan kursus dibidang wirausaha
TOPIK SMK
Prinsip dasar,
pengakuan diri, evaluasi diri, dampak pilihan karir, informasi, dan jasa
komunikasi.
|
Kemudian, kurikulum yang
digunakan di Negara Ceko, khususnya kurikulum untuk mata pelajaran IPS
(ekonomi). Adapun kurikulum yang digunakan yaitu:
Untuk
program Teknis dan kejuruan kursus:
Dalam program pendidikan menengah diselesaikan oleh
sekolah yang berupa komponen pendidikan (termasuk ICT dan mata pelajaran
ekonomi serta untuk non-ekonomi) membentuk rata-rata 60% dari kurikulum. Pendidikan
dalam kursus yang mengarah ke sertifikat magang lebih berorientasi praktis.
Untuk kursus dan magang merupakan bagian penting dari
pendidikan, yang mengambil rata-rata hampir setengah dari waktu pendidikan.
Kursus dan magang di dalam Program pendidikan menengah (dalam hal ini jika
peserta didik meninggalkan sekolah tanpa ujian sekolah) maka tujuannya adalah
mempersiapkan peserta didik untuk pekerjaan yang sederhana, untuk pendidikan
kejuruan profesional dan pelatihan, mencakup komponen umum yang memakan 30-40%
dari kurikulum serta menjadi standar kualifikasi dan penilaian kualifikasi nasional.
3. Pengertian Mata Pelajaran Ekonomi di Negara Ceko
Tokoh filsafat ternama Comenius di
negara Ceko, mengatakan bahwa,
pendidikan digunakan sebagai daya pemersatu umat manusia dan turut
memelihara perdamaian dunia secara universal, serta pendidikan yang baik yaitu
segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan keahlian. Kemudian, ia percaya
bahwa dengan memperoleh pengetahuan, umat manusia pada akhirnya diarahkan kepada
tuhan.
Oleh karena itu, menurut European
Comission mendefenisi matapelajaran Ekonomi di Negara Ceko adalah matapelajaran ekonomi menuntut warganegara
(peserta didik) untuk mendapatkan aktivitas pengembangan yang menuntut individu
mempunyai target dan membuat sebuah keuntungan sebagai suatu tujuan akhir.
- Tujuan Mata Pelajaran Ekonomi di Negara Ceko
Adapun tujuan Matapelajaran Ekonomi di Negara Ceko yaitu:
a)
meningkatkan kompetensi belajar;
b) meningkatkan kemampuan peserta didik dalam hal
pemecahan masalah ekonomi secara langsung;
c) meningkatkan kompetensi dalam komunikasi, sosial dan
pribadi;
d) meningkatkan kompetensi dan kompetensi kerja.
D.
Perbedaan Standar Isi Pendidikan untuk Mata Pelajaran Ekonomi yang Diterapkan di
Negara Indonesia dengan Negara Ceko
Masing-masing negara mempunyai
standar pendidikan yang berbeda-beda, hal tesebut tergantung dari mutu
pendidikan dan keadaan negara, seperti negara indonesia dan Ceko mempunyai
perbedaan dalam hal standar isi pendidikan untuk mata pelajaran ekonomi, di
negara Ceko mata pelajaran ekonomi diajarkan mulai dari usia anak 3-19 tahun,
anak diajarkan untuk berwirausaha, topik mata pelajaran di Ceko lebih menekan
pada pembelajaran secara praktek, hal tersebut bertentangan dengan yang ada di
negara Indonesia, topik mata pelajaran ekonomi khususnya untuk SMA hanya
sebatas aplikasi secara teori saja, kecuali pembelajaran pada SMK sudah
terdapat praktek seperti magang di tempat-tempat usaha.
Tabel 6. Perbedaan
Standar Isi Pendidikan untuk Mata Pelajaran Ekonomi
No
|
Standar Isi Pendidikan untuk Mata Pelajaran Ekonomi di
Negara Indonesia
|
Standar Isi Pendidikan untuk Mata Pelajaran Ekonomi di
Negara Ceko
|
1
|
Mata Pelajaran Ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang
berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan
terdekat hingga lingkungan terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut:
1. Perekonomian
2. Ketergantungan
3.Spesialisasi dan pembagian kerja
4. Perkoperasian
5. Kewirausahaan, Akuntansi dan manajemen
Pada SMA mata pelajaran ekonomi hanya disampaikan berupa teori tanpa
praktek di lapangan, berbeda dengan SMK.
|
Mata pelajaran ekonomi yang diajarkan langsung
diaplikasikan di dunia usaha, sejak anak berusia 3-19 tahun.
Mengharapkan anak atau peserta didik mampu mengembangkan
kompetensi di dunia kerja secara nyata.
|
Dari tabel
diatas, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan standar isi pendidikan untuk
mata pelajaran ekonomi yang diterapkan di negara Indonesia dengan negara Ceko,
yaitu negara Ceko lebih menekankan pada aplikasi secara praktek langsung ke
dunia kerja, yang mendukung kompetensi siswa untuk langsung mempraktekan apa
yang didapat secara teori, sedangkan di negara Indonesia, standar isi
pendidikan untuk mata pelajaran ekonomi hanya sampai pada tahap teori saja,
jika ingin adanya praktek langsung ke lapangan, hal tersebut baru terdapat pada
SMK, belum pada SMA. Pada SMA belum terdapat peraturan dari menteri pendidikan
untuk memberikan sebuah proses pembelajaran secara praktek, oleh karena itu,
masi tergantung kepada guru, untuk memberikan proses pembelajaran praktek ke
lapangan, seperti berkunjung ke perusahaan-perusahaan yang berkaitan dengan
materi Manajemen. Karena perbedaan tersebut, maka dapat dilihat kemajuan
ekonomi negara Ceko jika dibandingkan dengan negara Indonesia walau secara luas
negara berbeda, akan tetapi dari segi pendidikan, dan standar yang digunakan
untuk pendidikan, cukup mempengaruhi kemajuan negara tersebut.
III. Kesimpulan
Adapun
kesimpulan dari penulisan makalah ini adalah terdapat perbedaan standar isi
pendidikan untuk mata pelajaran ekonomi yang diterapkan di negara Indonesia
dengan negara Ceko. Negara indonesia untuk mata pelajaran ekonomi, masih
menerapkan pembelajaran yang bersifat penekanan pada teori, sedangkan di negara
Ceko, pembelajaran ekonomi sudah menekankan pada praktek secara langsung dan
persiapan kepada dunia usaha dan dunia kerja.
DAFTAR PUSTAKA
Djojohadikusumo. 1994. Pendidikan Ekonomi. Jakarta: Rineka
Cipta.
European,
comission. 2009. Structures of Education and Training Systems in Europe.
Kosasih. 2004. Pendidikan IPS. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudrajat,
akhmad. 2011. Karakteristik IPS.http//akhmadsudrajat.wordpress.com/2011/03/12/karakteristik-mata-pelajaran-ilmu-pengetahuan-sosial-ips/
Bolavita Agen Togel & Casino Resmi,Terpercaya & Aman
BalasHapusMinimal Deposit 50.000 dan Minimal Withdraw 50.000
Minimal Betting Togel : 1.000
Minimal Betting Casino : 1.000
Product yang kami berikan:
= Bonus New Member 10% ( Minimal Deposit Rp. 200.000,- )
= Bonus Rollingan 0.7% ( otomatis terhitung setiap kali Anda memasang taruhan )
= Bonus Referal 7% ( Seumur Hidup )
= Bonus Jackpot Jutaaan Rupiah
Kami menyediakan berbagai jenis games yang dapat di mainkan hanya dengan 1 USER ID saja ::
• Sabung Ayam Online
• Casino online
• Bolatangkas
• Taruhan Bola Online / Sportsbook
• Poker Online
• Tembak ikan
• Slot Game
• Togel online / 4D
• Baccarat
• Dragon Tiger
• Roulette
• Sic Bo
• Niu-Niu
• Sakong
• Fan Tan
Kami juga menyediakan berbagai jenis Bank Lokal yang bisa anda gunakan untuk bertransaksi :
= BCA ( Bank Centra Asia )
= BNI ( Bank Negara Indonesia ) - ( BNI 46 )
= BRI ( Bank Rakyat Indonesia )
= MANDIRI
= DANAMON
= CIMB NIAGA
= Dll
Ayo bergabung bersama kami info lebih lanjut
Wechat : Bolavita
WA : +6281377055002
Line : cs_bolavita
BBM PIN : BOLAVITA ( Huruf Semua )